Puisi Lodevika Endang Sulastri

Photo by Misael Silvera from Pexels

Komunitas bagi para guru/dosen yang serius ingin menerbitkan buku.
Yuk nulis puisi untuk anak-anak kita.
Terbitkan cerpen Anda jadi buku ber-ISBN
Anak-anak pun perlu bacaan yang baik. Yuk nulis dan nerbitkan cerita pendek untuk anak.
Yuk terbitkan puisinya dalam buku karya tunggal
Punya 5 puisi? Yuk terbitin bareng-bareng jadi buku ber-ISBN.
Terbitkan puisi akrostikmu jadi buku 500 AKROSTIK ber-ISBN.
Tuliskan pengalaman inspiratif Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.
Tuliskan pengalaman LUCU Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.
Terbitkan best practices Anda jadi buku ber-ISBN.
Terbitkan artikel pendidikan Anda jadi buku ber-ISBN.
Terbitkan pantun pendidikan dalam 5000 PANTUN PENDIDIKAN
![]() |
Photo by Misael Silvera from Pexels |
![]() |
Photo by Pixabay from Pexels |
![]() |
People photo created by jcomp - www.freepik.com |
![]() |
Photo by Lusia Yuli Hastiti |
![]() |
Image by Gordon Johnson from Pixabay |
![]() |
Photo by Nikolas Resende from Pexels |
![]() |
Photo by Pexels.com |
Nama lengkap Hortensia Herima, S.Pd. Biasa dipanggil Osi.
Saya seorang guru PNS yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Saat
ini saya diberi kepercayaan untuk memimpin di lembaga pendidikan SMK Negrei 1 Lembor
Selatan, Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Saya menjadi kepala sekolah di lembaga ini sejak 1
September tahun 2014, sejak sekolah ini dibuka dan masih berlanjut sampai
sekarang.
Sebelumnya saya mengajar di SMP Negeri 1 Lembor, Kecamatan
Lembor. Diangkat menjadi PNS tahun 2005 dan bertugas di SMP N 1 Lembor sebagai
guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai pembina pramuka
juga staf kurikulum. Selama sembilan tahun saya mengabdi di SMP N 1 Lembor.
Saya tamat kuliah dari Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa Inggris
Selama kuliah saya tidak pernah menulis. Adapun tulisan
berupa diary tetapi itu hanya untuk konsumsi pribadi. Tidak pernah terpikirkan
bahwa tulisan berupa ungkapan hati itu bisa dijadikan sebagai tulisan yang bisa
dipublikasikan. Selama menjadi guru, membuat karya ilmiah hanya untuk
kepentingan kenaikan pangkat.
Saya belajar menulis sejak tahun 2018. Kami melaksanakan
workshop penulisan karya ilmiah dan PTK bekerja sama dengan Media Pendidikan
Cakrawala NTT. Artikel singkat saya pertama kali dimuat di majalah Cakrawala
ini. Sebagai pemula saya merasa bangga dan senang. Dari situ semangat saya
mulai tumbuh. Mulai menulis puisi singkat, artikel singkat dan saya merapikan
tulisan-tulisan itu dalam file khusus.
Saya juga diberi tanggung jawab untuk menjadi Presiden Literasi
di Kabupaten Manggarai Barat sejak 2019. Tugas ini membuat saya tertantang
untuk melanjutkan kebiasaan menulis. Kebiasaan menulis ini saya wariskan kepada
siswa-siswi saya di sekolah. Kami membentuk sebuah komunitas literasi tingkat
sekolah. Anak-anak diwajibkan membuat karya dan ditampilkan di majalah dinding
kelas dan sekolah.
Saya bersyukur selama masa pandemi ini bisa bergabung
dengan Komunitas Guru Menulis. Terima kasih karena sudah menyediakan ruang bagi
kami para guru untuk membukukan tulisan kami yang tercecer dan mohon
bimbingannya selalu.
|
| ||||
|
|
![]() |
Photo by Artem Beliaikin from Pexels |