Pemangsa nasi kami
Berseragam
Merah sekali
Mengantri remah di bawah meja
Malam
Memberani mereka manjati meja
Racuni nasi di baskom kami dengan cirit mereka
Sampai kami benar-benar jijik dengan nasi kami sendiri
Lalu pergi meninggalkannya
Begitu saja
Bagi mereka
Ini rizki berkat cirit mereka
yang mustajab memutihkan apa saja
Lagian
Kami sudah tak tahan lagi
Membendung mereka makani kami
Sampai ke tulang
Sampai ke milik kami
yang paling tak terbagikan ini pun
Bernafkahlah terus
dari nasi di mulut kami ini
Semoga kenyang kekal dan tenang malam
Baobolak, 15 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar