Kamis, 10 Maret 2022

Mata






Mata
Tak tahu lupa pada hidung
yang mengusap alisnya halus-halus saban senja
Sekalipun beban sepenuh pundak

Mata
Menyimpannya dalam-dalam
di balik peluk kelopaknya

Semoga meringan
Beban sepundak
Doanya

Malam
Mata itu tak tidur-tidur
Mengajak jari kekasih sebantal
Berbagi beban itu

Hidung
Masih di alisnya ketika fajar
Sedang beban telah terbawa kekasih tadi

Di mana dia
yang lalu
tadi

Gang Olakisat, 10 Maret 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar