Senin, 07 Juni 2021

Salah Mencintaimu?

Puisi Yerem B. Warat

Photo by cottonbro from Pexels




Uang


Engkau
Buah setubuhan
Lapar perut dan tikaman terik hari tengah ladang
Membungkus diri dalam rupa peluh keringat
yang mengucur basahi tubuh
Kado rinduan
Serumah

Dengan telapak tanganku yang terbuka
Kupangku engkau yang menetes turun
agar tak jatuh terinjak
Kakiku lagi

Dalam
Tadahan tanganku
Engkau kutimang bagai bayi di ribaan bunda
Kujaga bagai nurani dari raga
Kubedung umpama janin oleh rahim
Kulindungi seperti telur dalam genggaman

Salahkah
Aku mencintaimu
dengan kasih sesetia ibu pada buah rahimnya 
Sebab engkau yang memang paling disalahkan 
tapi pun paling dicari dan dikejar-kejar
Adalah ranuman buah payah raga
dan peluh letih kami hari-hari

Bagaimana mungkin
Kusepelekan engkau lagi
Bagaimana mungkin kusia-siakan engkau lagi, ouh uang
Panjangan tangan Tuhanku 
Penyeka air mata di pipi yatim
Atap teduhan si gembel
Nasi di piring kami, fakir terantau
Tinta pengisi pulpen sekolah anak-anak kami
Lilin penuntun malam
Kepada fajar

Uang
Salahkah
Mencintaimu
Dengan sungguh benar?

Dari Ladang Pintubesi, 08 Juni 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar