Rabu, 21 April 2021

Ketika Kami Diam

Puisi Yerem B. Warat

Photo by Kính from Pexels



Api
di pendiangan
Mengumpulkan kami
Melingkarinya sambil bercengkerama
Satu sama lain

Ketika percikannya
Menjilat jenggot opung di sebelahku
Sependiangan beramai-ramai
Memadamkan bunga api di jenggot si opung 
dengan mengerahkan seribu satu
Mobil damkar

Sampai
Air pun habis sehabis-habisnya
Maka wajar saja
Bila giliran rumah tempat pendiangan itu yang terbakar hangus
Beserta penghuninya yang malas bergigi lagi

Siapa perduli
Pada kegelisahan mayat-mayat itu?

Damkar demimu saja
Begitu?

Perteguhen, 22 April 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar