sumber gambar: http://pendaki.id/ |
Orang Timur bawa bendera
Benderanya dari kain belacu
Mari berpantun dengan gembira
Wariskan nilai ke anak cucu
Di Baobolak tiada kancil
Tapi rusanya berlipat-lipat
Kalau berguru pada yang kecil
Kerendahan hati bakal kaudapat
Dari Suba ke kampung sebelah
Lamanya cuma tujuh kerdipan
Orang pandai dari sekolah
Orang bijak dari kehidupan
Tikus kesturi di lubang batu
Matanya lebar membelalak
Hidup jangan membuang waktu
Agar tak jadi sesalan kelak
Mendaki gunung Ile Mandiri
Jangan lupa membawa bekal
Kecapi keringat diri sendiri
Agar nikmatnya hingga kekal
Pergi ke ladang menunggang sapi
Jangan lupa memberinya makan
Pesan ibu harap resapi
Nasihat ayah harap jalankan
Bila sudah pulang sekolah
Jambu kelutuk dikunyah-kunyah
Orang bijak tangani masalah
Orang dungu meninggalkannya
Di Pintubesi tiada tuala*
Tapi menyayur banyak santannya
Dalam masalah ada pahala
Bila setia menanggungnya
Cawan kotor perlu dicuci
Jangan dibuang atau direndam
Memaafkan itu ibadah suci
Jangan kotori dengan mendendam
Kalau membangun rumah suku
Jangan selisih pasang bata
Belajar tak hanya dari buku
Belajar pun dari kehidupan nyata
Ibu membeli ikan kuring
Untuk menjamu semua tamu
Dengar nasihat di atas piring
Tertelan jadi darah dagingmu
Pakai kain perlu yang kering
Agar jangan sakit perutmu
Hindari kelahian di atas piring
Sebab kelahi mengusir rizkimu
Beli ayam panggang kalasan
Untuk makan sekeluarga
Menolong jangan harap balasan
Agar upahmu besar di surga
Kain kebaya dari katun
Tergantung rapi di dalam kemah
Mari sama bertutur santun
Agar betah semua di rumah
Bocah kecil baru begini
Diberi tuak mabuk nanti
Walau berpantun sampai di sini
Ingat pesannya sampai mati
Dari ladang, 05 Juli 2020
*) Tuala=Kelapa, kata bahasa daerah Tanah Karo, Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar