Kode: 0120044
Judul: Dalam Dekap Santo Fransiskus: Kumpulan Puisi Guru SMP Maria Mediatrix Semarang
Penulis: Agnes Endah Priyastuti, Antonius Ady Siaga, Antonius Yandiatmoko, Astuti Tarigan, Benedicta Budi Krismastuti, Benediktus Wawan Istiawan, Damar Yogananta, Danis Setya, Krisantus Ardy Barata, Kristian Purwoatmojo, M.V. Djujandari, Maria Anna D.Tj., Maria Lucia Ervina, R. Wiryatmoko, Rohmadi, Rosari Niken Palupi, Rr. Kusdihantari, Sumartini, Taufan Febrianto, V. Rusmala Murti, V.S. Ariyanto
ISBN: 978-623-7421-32-0
Terbit: 05-Nov-20
Tebal: 104 (viii+96)
Ukuran: 14.5x21 cm
Harga: Rp50.000,00
Buku ini dicetak sesuai pesanan. Pesan 1 eksemplar pun akan kami layani. Untuk memesan buku ini, silakan hubungi yedijanusantara@gmail.com atau melalui pesan WhatsApp dan sampaikan Nama Pemesan serta alamat lengkap (dengan menyebut nama kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, serta kode pos)
Kata Kunci: puisi, guru SMP Maria Mediatrix Semarang, karya guru, puisi guru, puisi pilihan guru,
Deskripsi
Sebuah perasaan sudah semestinya dituangkan, bukan hanya dipendam, yang pada akhirnya bisa menyesakkan dada. Demikian pula yang terjadi pada para guru di SMP Maria Mediatrix Semarang. Di tengah-tengah tugas yang menumpuk dengan menyiapkan administrasi, menyusun materi, menyiapkan media pembelajaran, serta menyiapkan PPDB (penerimaan peserta didik baru), para guru tersebut mampu mengolah rasa, mengungkapkan kegundahan dalam bait-bait puisi.
Suatu pelepasan emosi di tengah masa pandemi sedikit banyak mengurai kesibukan dalam berjibaku dengan laptop, komputer, handphone, daring, luring, virtual, serta vicon (video conference) selama Pembelajaran Jarak Jauh. Kelegaan emosional yang sarat makna mampu menebarkan pesona lain dari sisi yang berbeda.
Ternyata jerat kesibukan tak mampu membendung hasrat dalam mengolah kata-kata bermakna. Dengan penuh perjuangan, akhirnya terkumpullah karya-karya para guru SMP Maria Mediatrix ini dalam sebuah buku yang dipersembahkan untuk memperingati Hari Guru Nasional.
Daftar Penulsi dan Puisinya:
Mereka Telah Diserahkan pada Kita
Dalam Dekap Santo Fransiskus
Perpisahan
Surat untuk Ibu
Mencari Jejak Kunang-Kunang
Melepas Kata
Kebaikan Tuhan
Episode Waktu Kita
Sahaja
Aku Melepasmu
Di Bawah Bayang-bayang Corona
Rekonsiliasi
Nestapa di Cerucup Jarum Malam
Menuju ke Titik Nol
Ikhtiar
Dorothea yang Bermata Bening
Negeri Pilihan Batara
Cerita Cinta
Wabah
Namamu Cantik
Seandainya
Bayangan
Tembang Rindu
Ilalang
Meragu
Reformasi Bantal
Darah di Jalan Aspal
Pesan untuk Anak-anak yang Luar Biasa ...
Di Ujung Malam Engkau Menunggu ...
Suatu Pagi di Taman Kota
Rindu
Mitoni ...
Terima Kasih untuk Cinta-Mu
Deburan Gelora Penjaga Tol Langit
Tak Pernah Berhenti
Melodi Dawai Rasa Virtual
Lengang
Ruang Sunyi
Terima Kasih Bunda
Terbayang Anakku
Rindu
Anak-anak Masa Depan
Roman dan Misi
Kini …
Baru Kali Ini …
Diam
Pahlawan Hidupku
Ibuku
C-19
E.N
RW
Untuk Ayah Bundaku
Aku dan Kamu
Rumah
Kepada Angin
Pandemi
Bumiku Menangis
Dari Lidah
Corona
Sumarah
Prasetyaku
Panguripan
Seperempat Abad Melangkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar