Misdianto, M.Pd. Penulis lahir pada tanggal 4 Maret 1973. Dibesarkan dan menempuh pendidikan di Tanah Melayu Kota Madani, yakni Kota Pekanbaru. Saat ini, memfokuskan diri dalam mendidik anak-anak harapan bangsa, tepatnya di sebuah sekolah berasrama (bording school) favorit kebanggaan masyarakat Provinsi Riau, yang bernama SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Suka menulis dan hasil-hasil karyanya seperti puisi, artikel, dan pantun pernah diterbitkan di koran Riau Pos, Koran Riau, dan media online. Pernah berpartsipasi pada kegiatan pembacaan puisi, baik berupa ajang lomba atau bukan. Serta rajin mengikuti kegiatan penulisan ilmiah bagi guru. Bahkan, kini mulai merintis menerbitkan buku dengan judul Antologi Dongeng: Dari Tanah Melayu Riau dan Kekuatan Puisi Religius: Membentuk Nilai-Nilai Karakter Islami.
Karya Bersama Komunitas Guru Menulis
Judul tulisan: Siapa Lagi yang Akan Peduli dengan Guru?
Pengukir Tanah: Kumpulan Puisi Januari 2019
Pengukir Tanah: kepada Hang Tuah
Diam
Seorang Pejuang di Batas Senja: kepada Kakanda Tabrani Rab
Bawa Aku ke Duniamu, Hang Tuah
Ketajaman Kata di Ujung Pena
Jarit Ibu Pengobat Rindu: Kumpulan Cerpen
Balada Tanah Sengketa
Ups! Gara-Gara UN
Mendadak Artis
Judul: Kutemukan Bayangmu dalam Secangkir Kopi: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #7
Seonggok Kertas
Negeri Seribu Kontroversi
Berlari dengan Waktu
Mengukir pada Langit
Menjemput Senja di Palu Donggala: Kumpulan Puisi November 2018
Berpayung pada Ilahi
Murka
Kutemukan Kau di Antara Jarum Jam yang Bergerak Mundur: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #3
Hikayat Negeri Abu-Abu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar