Minggu, 28 Oktober 2018

Selipan Rindu di Meja Mei: Kumpulan Puisi Gooten Seran

Selipan Rindu di Meja Mei: Kumpulan Puisi Gooten Seran

Selipan Rindu di Meja Mei: Kumpulan Puisi Gooten Seran

Judul: Selipan Rindu di Meja Mei: Kumpulan Puisi Gooten Seran
Penulis: Andreas Gooten Seran
ISBN: 978-602-53059-0-0
Tebit: 1-Oct-18
Tebal: 150 halaman (xii+138)
Ukuran: 13x19 cm
Harga: Rp50.000

Buku ini dicetak sesuai pesanan. Pesan 1 eksemplar pun akan kami layani. Untuk memesan buku ini, silakan hubungi yedijanusantara@gmail.com atau melalui pesan WhatsApp dan sampaikan Nama Pemesan serta alamat lengkap (dengan menyebut nama kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, serta kode pos)


Deskripsi:
"Salah satu kekuatan pokok puisi-puisi Guten Seran yang akan Anda baca dalam volum ini adalah tegangan positif antara misteri dan ekspresi itu. Ada misteri yang dikatakan, dan ada kata yang dimisterikan. Menyingkap sekaligus menyungkup! Tema-tema yang disatukan dalam antologi ini bermacam ragam, dan setiap puisi memiliki gaya yang unik dan kaya. Puisi-puisi sederhana tapi mengagumkan ini merupakan bahasa hati yang menggugah hati. Andai volum ini sebuah perjalanan, langkah Anda dari satu perhentian ke perhentian lain, dari satu puisi ke puisi yang lain, akan menjadi langkah yang tergugat. Hati yang tergugah dan langkah yang tergugat adalah tanda bahwa energi poieo dari puisi-puisi Guten Seran ini juga menjadi hidup yang berbuah. Memang, secara etimologis puisi (Bahasa Yunani: poieo-poiesis) berarti melahirkan, menciptakan, membuahkan. Mari berpuisi untuk berbuah!"


Daftar Puisi
  1. Estetika Lahir dan Berbuah
  2. Madu di Meja 16 Juli 1849
  3. Keadilan Cinta
  4. Di Depan Ruang Tunggu, Negeri Hampa
  5. Tebing Tinggi di Januari 2018
  6. Target
  7. Darah Putih
  8. Anak Darah
  9. Tentang Rasa
  10. Kairos Gadis Alang-Alang
  11. Upin di Kepalan Malam
  12. Edisi Khusus Teruntuk Penikmat LDR Senja Di Meja Ratu
  13. Nama Adalah Tanda (ug)
  14. Setengah Gila Sahabat Hati yang Didengungkan
  15. Di Deretan Mahligai Cinta
  16. Selamat Ascended
  17. O Rona Lai
  18. Palungan Senja
  19. 31 April 2018
  20. Pesona Jiwa
  21. Filosofi Anak Tangga
  22. Satu Alasan
  23. Tentang Pena
  24. Percakapan yang Berlibur
  25. Sejauh Entah Energi Ini
  26. Rasa yang Telanjang
  27. Politik Berdasi
  28. Kampanye Bukan Utopia
  29. Sepilah Rasa Tentang Janji
  30. Hati Yang Tertawa
  31. Kau Sinis? Mari Damai
  32. Semoga
  33. Yang Terciduk
  34. Arti Sebuah Nama
  35. Dawai Senja
  36. Merpati Terhimpit
  37. Sepi Malam Minggu
  38. Aku di Mana?
  39. Hujan dalam Setia
  40. Pergimu
  41. Gadis Berleher Selendang
  42. Dunia Selimut
  43. Malam
  44. Carpediem
  45. 17072017
  46. Sebuah Rindu
  47. Novum dan Kekosongan di Februari
  48. Terdalam Tentang Para Pendaki
  49. Pemburu Senja
  50. Perihal Maaf
  51. Kupang Haus Bersih Kata Rindu Untuk Jernih
  52. Catatan Hati Si Penikmat Luka
  53. Anak Panah
  54. Parasit Jinak
  55. Vos Amici Mei Estis
  56. Wahai Diam Jogja dalam cinta
  57. Kepadamu yang Terlahir
  58. Selamat Pagi yang Berdetak
  59. Kisah Angsa Putih yang Jantan
  60. Syair dari Benlutu
  61. O Erocras di Merapi yang Tetap Bersinar
  62. Selamat Pagi Rinduku
  63. Masih Awet di Gunung Tinggi Sisa Dari Potret AEYG Jogja
  64. Surat dari Bola Mata
  65. Rasa yang Telanjang Lidah Ingin Lagi Merasa
  66. Hewan Malam Teruntuk Sang Penukar Rasa
  67. Darah Beraroma Nira Kisah Si Penikmat Hati
  68. Juntai Mata
  69. Setelah senja ada sorot sepi di ujung jari. Lentera venus dalam pencarian
  70. Ranjau Cinta
  71. Catatan Hati Si Suka Jingga
  72. Serumpun Membait. Semestaku adalah kamu
  73. Untuk Wanita Sang Pengajak Rindu
  74. Mama Aku ini Sang Juara
  75. Pelabuhan Gerimis
  76. Catatan Hati Si Penikmat Rindu
  77. Sajak Hati untuk Hati yang Hampir Ditelanjangi
  78. Nantikan aku di batas hari. Edisi rindu dalam tangan tak menggenggam
  79. Gurami Berpesta Edisi miss you di Kota Tua
  80. Jelmaan Rindu dalam Kata (katong pung Carita)
  81. Rindu Mengkhianati aku sayang spesial gagal move on ka ini?
  82. Padang Rindu
  83. Surat Cinta
  84. Pulang
  85. Kunang-kunang di tepi jalanan Teruntuk yang tak dapat digenggam karena mitos
  86. Ngap-ngap rindu di pojok senja Kopi hangat dari Negeri Sejuta bintang
  87. Alleluya dalam Kesepian Kain Kafan
  88. Untukmu Wanitaku
  89. Rindu Ada di setiap Senja
  90. Kisah Cinta di kaki Ile Mandiri
  91. Jalan Panjang Menuju Pulang
  92. Wajah Selimut Malam
  93. Saya, dia dan Dia lagi hanya berparas dalam doa
  94. Sekeping Kerang Buat Kekasih Upin Saudara Rinduku
  95. Sebuah Hening di Tepi Malam
  96. Cinta Dua Musim
  97. Di Sini, di Sisiku
  98. Sahabat
  99. Sembahyang
  100. Aku Mengerti
  101. Alam dalam Selimut Wajah
  102. Balada seorang Terpungut
  103. Menggigil
  104. Lihat, Cara Kami Tulus
  105. Pencuri di Ladang Tuhan
  106. Senja di Yogyakarta
  107. Duc In Altum
  108. Salah?
  109. Kopi Hitam Tak Lagi Panas
  110. Teruntuk Yang Berhijab
  111. Teruntuk Wajah Hati
  112. Wasiat dari Ayah



Mau pesan buku ini? Atau menerbitkan puisi Anda?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar