Orang lebih mudah memahami dan menerima pesan yang tersampaikan lewat kisah daripada dalam bentuk nasihat langsung. Kisah yang menarik apalagi memukau menjadi semacam penguat atau pengokoh pesan, memberikannya multiplier effect, menancapkannya kuat dalam benak pendengar atau pembaca. Sebaliknya, pesan yang tersampaikan secara eksplisit dalam bentuk nasihat atau himbauan, misalnya, bisa jadi tidak seefektif kisah dalam mencapai tujuannya. Terkadang ada selubung-selubung yang secara sengaja atau tidak sengaja, sadar atau tidak sadar menghalangi seseorang untuk bisa menerima nasihat atau ajakan bahkan yang sangat baik sekalipun. Tetapi kisah, terutama yang berhasil, akan selalu menemukan jalannya untuk menyusup melewati selubung-selubung itu dan tidak jarang melenyapkannya secara ajaib tanpa sempat disadari oleh pemiliknya untuk akhirnya merembes ke batin dan mengikat hati serta menyemai kehendak.
Demikianlah yang diharapkan akan terjadi ketika Komunitas Guru Menulis memulai adanya. Komunitas Guru Menulis berharap menjadi kesempatan bagi ibu dan bapak guru untuk berbagi kisahnya. Kisah saat guru mengabdi tulus, keluar dari zona nyaman dan memberi lebih, ikhlas berkorban, membantu murid mengalami mukjizat, menyemai harapan, menumbuhkan keberanian, mengembalikan senyum yang sudah hilang, membuka mulut yang selama ini bungkam, menyingkap kisah yang tak pernah terkisahkan, menyelami jiwa yang dahaga dan terluka, menyirami dan menyembuhkannya dengan hati luas-terbuka-menerima, ketika guru berhasil membawa murid keluar dari kemarahan, kebencian, dan kesedihan, membela dan memberikan kepercayaan kepada murid saat tak satu pun memberikannya, yang tersisih terkalahkan oleh sistem, dianggap bodoh, malas, nakal, tanpa harapan, ditakdirkan gagal, saat guru mau membebaskan muridnya dari lingkungan yang telah memenjarakannya, saat ia memberikan teladan, menanamkan kedisiplinan, menyiapkan metode terbaik, mengelola dan menghidupkan kelas dengan kreatif dan cerdas, namun juga saat ia gagal dan kehabisan akal tetapi berani jujur mengakui dan mengevaluasi.
Himne Komunitas Guru Menulis berikut mencoba menggambarkan visi dan misi dibentuknya komunitas ini.
Himne Komunitas Guru Menulis
Syair dan lagu oleh Wakidi Kirjo Karsinadi
Dengan pena di tangan
Goreskan keindahan
Tajamkan pisau kalbu
Sucikan niatan bakti
Nyalakan api pengabdian
Penuhi panggilan pertiwi
Di tanganku masa depan negeri
Lahirkan generasi berbudi
Tuk menyemai harapan
merawat kehidupan
Takdirku melahirkan
generasi bahagia
Sirami jiwa yang dahaga
Sembuhkan hati yang tlah terluka
Ubahkan tangis jadi senyuman
Bangkitkan smangat yang telah padam
Nusantara jaya
Yogyakarta, Maret 2015
Untuk mendengar bagaimana lagu ini dinyanyikan silakan tonton video di Youtube dengan kata kunci “Himne Komunitas Guru Menulis“ atau silakan ikuti tautan berikut: https://youtu.be/_r6sYVgBC4w.
Buku Kisah Pengalaman Nyata Para Guru
Setelah hampir dua tahun berjalan, Komunitas Guru Menulis telah mencatat beberapa kegiatan lomba yang telah melahirkan buku-buku berikut:
- Kapur & Papan Kumpulan Kisah Pengalaman Guru yang Jujur dan Menggugah
- Lilin 71 Kumpulan Kisah Guru yang dengan Tulus Memberikan Hati untuk Murid-muridnya
- Kapur & Papan Kisah Guru-Guru Pembelajar 1
- Kapur & Papan Kisah Guru-Guru Pembelajar 2
- Kapur & Papan Kisah Guru-Guru Pembelajar 3
- Kapur & Papan Kisah Guru-Guru Pembelajar 4
- Kapur & Papan Cerita tentang Pengelolaan Kelas 1
- Kapur & Papan Cerita tentang Pengelolaan Kelas 2
- Kapur & Papan Kisah Menjadi Guru 1
- Kapur & Papan Kisah Menjadi Guru 2
- Kapur & Papan Mendidik dengan Hati 1
- Kapur & Papan Mendidik dengan Hati 2
- Kapur & Papan Kisah Inspiratif Guru 1
- Kapur & Papan Kisah Inspiratif Guru 2
- Kapur & Papan Kisah Inspiratif Guru 3
- Kapur & Papan Kisah Pengalaman Lucu Guru 1
- Kapur & Papan Kisah Pengalaman Lucu Guru 2
- Kapur & Papan Kisah Pengalaman Lucu Guru 3
Kisah 3 Alinea
Selain kisah yang terkait dengan profesi guru, Komunitas Guru Menulis ingin memberi tempat bagi para guru untuk menuliskan kisah yang bersumber dari kehidupan pribadinya di luar profesinya sebagai guru. Untuk itu KGM mengadakan proyek penulisan dan penerbitan Kisah 3 Alinea. Pada awalnya yang diluncurkan adakah Kisah 3 Alinea Cinta, mengenai kisah cinta yang pernah dialami Ibu dan Bapak guru. Kemudian menyusul Kisah 3 Alinea Ibu dan Kisah 3 Alinea Ayah. Ketiganya sudah menghasilkan masing-masing satu buku. Untuk tiga topik ini sekarang sedang berlangsung pengumpulan naskah untuk buku kedua.
Kemudian juga dibuka penulisan dan penerbitan Kisah 3 Alinea Anak, Kisah 3 Alinea Ulang Tahun, dan Kisah 3 Alinea Nenek/Kakek.
Berikut buku yang sudah diterbitkan:
- 3 Alinea Cinta
- 3 Alinea Ibu
- 3 Alinea Ayah: Kisah Pengalaman
Cerpen
Selain berbagi kisah pengalaman nyata, Komunitas Guru Menulis juga mendorong Ibu dan Bapak guru untuk menghasilkan karya-karya kreatif lainnya, seperti cerpen, puisi, novel, biografi, dan bentuk-bentuk karya tulis lainnya.
Untuk mendorong karya kreatif ini akhir tahun 2014 sampai awal 2015 diadakanlah lomba penulisan cerpen yang melahirkan lima buah buku kumpulan cerpen sebagai berikut:
- Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya
- Ibu, Aku Pulang dan 15 Cerpen Guru Lainnya
- Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru
- Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 14 Cerpen Guru Bertema Cinta
- 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya.
- Cinta Kedua dan 18 Cerpen Lainnya.
- Sayap dari Tuhan: Kumpulan Cerita Anak Komunitas Guru Menulis #1
- Batu Cinta: Kumpulan Cerita Anak Komunitas Guru Menulis #2
- Diculik Pokemon: Kumpulan Cerita Anak Komunitas Guru Menulis #3
- Jarit Ibu Pengobat Rindu: Kumpulan Cerpen
- Sandal Jepit John Dalton: Kumpulan Cerpen 2019 #2
Puisi
Akhir tahun 2015 Komunitas Guru Menulis juga memulai sebuah proyek penerbitan puisi bersama dan berikut ini buku yang sudah dihasilkan:
- Pejuang Kapur dan Papan Kumpulan Puisi Guru 1
- Rezekiku Seperempat Kilogram Beras Kumpulan Puisi Guru 2
- Bacalah Rinduku Kumpulan Puisi Guru 3
- Kupu-Kupu di Padang Ilalang Kumpulan Puisi Guru 4
- Di Matamu Kulihat Surga: Kumpulan Puisi Komunitas Guru Menulis #5
- Malam Super Blue Blood Moon: Kumpulan Puisi untuk Bulan Penuh Kedua
- Waktu Teduh, Kumpulan Puisi
- Jembatan Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #1
- Sepotong Bulan Bertengger di Balik Jendela: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #2
- Kutemukan Kau di Antara Jarum Jam yang Bergerak Mundur: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #3
- Senja di Bukit Cinta: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #4
- Gerimis Senja: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #5
- Catatan Senja: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #6
- Kutemukan Bayangmu dalam Secangkir Kopi: Kumpulan Puisi Oktober 2018 #7
- Menjemput Senja di Palu Donggala: Kumpulan Puisi November 2018
- Pengukir Tanah: Kumpulan Puisi Januari 2019
- Kosong: Kumpulan Puisi Januari 2019 #2
- Tangisan Burung: Kumpulan Puisi Januari 2019 #3
- Romantisme Perahu Kertas: Kumpulan Puisi Januari 2019 #4
- Perahu Kecilku: Kumpulan Puisi Maret 2019
- Madah Petani: Kumpulan Puisi Maret 2019 #2
- Perempuan di Atas Bukit: Kumpulan Puisi Maret 2019 #3
- Balada Ban Luar: Kumpulan Puisi Mei 2019
- Puncak Kenikmatan: Kumpulan Puisi Juni 2019
- Simfoni Empat Musim: Kumpulan Puisi Juni 2019 #2
- Hujan dan Sepotong Kenangan: Kumpulan Puisi Juli 2019
- Rumput Kering: Kumpulan Puisi KGM #27
- Pulang ke Rahim Ibu: Kumpulan Puisi KGM #28
- Mendamba Cinta: Kumpulan Puisi #29
- Leak Cinta: Kumpulan Puisi #30
- Rindu dalam Rinaimu: Kumpulan Puisi #31
Selain puisi umum, juga diadakan proyek penerbitan puisi anak. Berikut buku yang sudah dihasilkan:
- Agama Kami Berbeda Kumpulan Puisi untuk Anak
- Matahari Bulan Bintang: Kumpulan Puisi untuk Anak
- Ulat Bulu: Kumpulan Puisi Anak 2019 #1
KGM juga ingin menghidupkan budaya lokal nusantara, salah satunya dengan menyelenggarakan penerbitan pantun. Berikut buku yang sudah dihasilkan:
- Pantun Pendidikan Kumpulan Pantun Komunitas Guru Menulis Buku 1
- Guru Berpantun: Kumpulan Pantun Komunitas Guru Menulis #2
- Pantun Nusantara: Kumpulan Pantun Komunitas Guru Menulis #3
- Pantun Anak: kumpulan pantun untuk anak-anak
Selain itu, untuk memancing kreativitas para guru dan penulis pada umumnya, KGM juga mengadakan penerbitan puisi-puisi terikat (yang berasal dari luar). Buku yang sudah dihasilkan:
- Haiku Guru #1: Kumpulan Haiku Komunitas Guru Menulis
- Haiku Guru #2: Kumpulan Haiku Komunitas Guru Menulis
- Untaian Sedoka untuk Kekasih
- Puisi Akrostik #1: Kumpulan Puisi Akrostik Komunitas Guru Menulis
Proyek Berkelanjutan
Proyek penerbitan cerpen dan puisi karya guru merupakan proyek berkelanjutan. Semua guru maupun dosen boleh berpartisipasi. Tujuannya agar proses kreatif guru terus terdorong dan terkembangkan, dengannya mereka memiliki bekal dan kekuatan moral untuk juga mendorong dan menumbuhkan kreativitas anak didiknya.
Tidak hanya penerbitan bersama, beberapa guru dan dosen juga sudah menerbitkan karya tunggal, entah itu cerpen, puisi, maupun semacam catatan perjalanan atau biografi.
Komunitas Guru Menulis berharap bisa menjadi wadah kreativitas dan komunikasi yang efektif di antara para pendidik menuju perbaikan kualitas pendidikan di negara ini, dengan terlebih dahulu mendorong perbaikan dari aktor utama di dalamnya, yakni para guru itu sendiri.
Jika Ibu Bapak guru atau dosen ingin berpartisipasi, silakan mengirimkan naskah Anda ke email: komunitas.guru.menulis@gmail.com.
Salam menulis! Salam pendidikan! Salam kreativitas!
Komunitas Guru Menulis
facebook.com/groups/gurumenulis
Wah ini hebat, hebat bangat. Saya tertarik. salam kenal admin, saya guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah di Jakarta, visi dan misi saya sama seperti tulisan yang diulas oleh admin di sini, bagimana caranya saya bergabung dan mengenal lebih lanjut tentang komunitas ini. Oh ya jika berkenan kunjungi blog saya yang tidak sempurna http://mejabahasaindonesia.blogspot.co.id dan http://martinusruma.blogspot.co.id/
BalasHapussalam kenal.
Silakan berteman: https://www.facebook.com/GuruMenulis2016
Hapusikutan ah saya guru SD di yogya
BalasHapusSilakan, https://www.facebook.com/GuruMenulis2016
HapusSaya juga tertarik. Ingin bergabung. Kalau ingin berpartisipasi bagaimana caranya?
BalasHapus