Sabtu, 31 Oktober 2015

Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 15 Cerpen Guru Bertema Cinta


Judul: Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 15 Cerpen Guru Bertema Cinta
Penulis: Bakti Sukmoko Aji, dkk.
Penerbit: Penerbit Lingkarantarnusa
Tebal: 154 halaman
ISBN: 978-602-1630-37-2
Harga: Rp45.000

Pemesanan, silakan menghubungi:

08882882749

0274-8006655 


Buku Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 15 Cerpen Guru Bertema Cinta memuat lima belas (15) cerita pendek karya guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis.

Ini adalah buku kedua yang memuat cerpen-cerpen pilihan hasil dari Kontes Nulis Cerpen untuk Guru yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa. Kontes ini berlangsung mulai 12 September 2014 hingga 28 Februari 2015. Lomba ini menghasilkan 3 pemenang sebagai berikut: cerpen berjudul “Lelaki yang Ingin Menikah dengan Dewi” karya Dwitya Sobat Ady Dharma sebagai pemenang pertama, cerpen “Kisah Anjing Berkerumunan di Kepalaku” karya Rai Sujaya sebagai pemenang kedua, dan cerpen “Mak Sadem dan Tikus Wirok” karya L. Bening Parwita Sukci sebagai pemenang ketiga.

Dari 103 naskah cerpen yang masuk ke panitia, dipilih cerpen-cerpen yang dianggap layak terbit oleh panitia. Bersamaan dengan buku ini, terbit empat buku kumpulan cerpen lainnya sebagai berikut: (1) Ibu, Aku Pulang dan 14 Cerpen Guru Lainnya, (2) Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru, (3) 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya, (4) Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya.

Selain dari naskah hasil lomba, kelima buku kumpulan cerpen ini juga memuat naskah-naskah dari kegiatan Lokakarya Sehari untuk Guru: Menuliskan Pengalaman (Best Practices) Langsung Jadi Buku Ber-ISBN yang juga diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa pada tanggal 28 Maret 2015. Ternyata sebagian guru juga mengirimkan naskah cerita pendek dan bukan karya nonfiksi.

Selain itu sebagian naskah yang diterima oleh panitia berupa naskah cerpen untuk anak yang cukup bagus. Karena jumlahnya masih terlalu sedikit untuk menjadi sebuah buku kumpulan cerpen tersendiri, Komunitas Guru Menulis berupaya melengkapinya dengan menyelenggarakan proyek penulisan cerpen anak. Maka jadilah buku kumpulan cerpen Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru.

Kelima buku kumpulan cerpen ini dipersembahkan oleh Komunitas Guru Menulis kepada pecinta bacaan fiksi pada umumnya namun khususnya untuk semua guru di Indonesia sebagai pemacu bagi munculnya karya-karya selanjutnya.

Komunitas Guru Menulis adalah sebuah wadah bagi para guru dan dosen di seluruh Indonesia untuk membagikan pengalaman dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan-tulisan kreatif dan inspiratif yang akan semakin mendukung karya guru dan pemajuan dunia pendidikan. Komunitas Guru Menulis berharap bisa menjadi virus yang menjangkiti semakin banyak guru untuk mulai dan terus menghasilkan tulisan-tulisan yang terpublikasikan.

Daftar cerpen:
1. Bakti Sukmoko Aji ~ Embun di Atas Daun yang Tersobek
2. Kirjo Karsinadi ~ Kesetiaan Sampai Garis Akhir
3. Lidwina Nares ~ Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya
4. Maria Estri Wahyuningsih ~ Tiga Tangkai Mawar Putih
5. N. Widi Wahyono ~ Merbabu-Andong-Telomoyo
7. Ria Santati ~ Seribu Bangau
8. Siti Ikhsanah ~ Aku Tidak Selingkuh
9. Suhardin, S.Pd. ~ Cinta Kecambah Biru
10. Veronika Swanti ~ The School Drama
11. Y. Jaka Prastana ~ Ketika Dia Kembali
12. Y. Wahyu B. ~ Rencana Mbah Putri
13. Y. Wahyu B. ~ Surat Untuk Ning
14. Yeti Islamawati ~ Sonata Hujan

15. Yulis DP ~ Sketsa Senja Merah

8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya


Judul: 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya
Penulis: Alpha Mariani, dkk.
Penerbit: Penerbit Lingkarantarnusa
Tebal: 158 halaman
ISBN: 978-602-1630-36-5
Harga: Rp45.000

Pemesanan, silakan menghubungi:

08882882749

0274-8006655 


Buku 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya memuat delapan belas (18) cerita pendek karya guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis.

Ini adalah buku kedua yang memuat cerpen-cerpen pilihan hasil dari Kontes Nulis Cerpen untuk Guru yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa. Kontes ini berlangsung mulai 12 September 2014 hingga 28 Februari 2015. Lomba ini menghasilkan 3 pemenang sebagai berikut: cerpen berjudul “Lelaki yang Ingin Menikah dengan Dewi” karya Dwitya Sobat Ady Dharma sebagai pemenang pertama, cerpen “Kisah Anjing Berkerumunan di Kepalaku” karya Rai Sujaya sebagai pemenang kedua, dan cerpen “Mak Sadem dan Tikus Wirok” karya L. Bening Parwita Sukci sebagai pemenang ketiga.

Dari 103 naskah cerpen yang masuk ke panitia, dipilih cerpen-cerpen yang dianggap layak terbit oleh panitia. Bersamaan dengan buku ini, terbit empat buku kumpulan cerpen lainnya sebagai berikut: (1) Ibu, Aku Pulang dan 14 Cerpen Guru Lainnya, (2) Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru, (3) Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 15 Cerpen Guru Bertema Cinta, (4) Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya.

Selain dari naskah hasil lomba, kelima buku kumpulan cerpen ini juga memuat naskah-naskah dari kegiatan Lokakarya Sehari untuk Guru: Menuliskan Pengalaman (Best Practices) Langsung Jadi Buku Ber-ISBN yang juga diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa pada tanggal 28 Maret 2015. Ternyata sebagian guru juga mengirimkan naskah cerita pendek dan bukan karya nonfiksi.

Selain itu sebagian naskah yang diterima oleh panitia berupa naskah cerpen untuk anak yang cukup bagus. Karena jumlahnya masih terlalu sedikit untuk menjadi sebuah buku kumpulan cerpen tersendiri, Komunitas Guru Menulis berupaya melengkapinya dengan menyelenggarakan proyek penulisan cerpen anak. Maka jadilah buku kumpulan cerpen Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru.

Kelima buku kumpulan cerpen ini dipersembahkan oleh Komunitas Guru Menulis kepada pecinta bacaan fiksi pada umumnya namun khususnya untuk semua guru di Indonesia sebagai pemacu bagi munculnya karya-karya selanjutnya.

Komunitas Guru Menulis adalah sebuah wadah bagi para guru dan dosen di seluruh Indonesia untuk membagikan pengalaman dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan-tulisan kreatif dan inspiratif yang akan semakin mendukung karya guru dan pemajuan dunia pendidikan. Komunitas Guru Menulis berharap bisa menjadi virus yang menjangkiti semakin banyak guru untuk mulai dan terus menghasilkan tulisan-tulisan yang terpublikasikan.

Daftar cerpen:
1. Alpha Mariani ~ Maafkan…
2. Andreas Aris Eko Mulyono ~ Kentucky Masih di Amerika
3. Bakti Sukmoko Aji ~ 10:10
4. Danil Gusrianto Kampai ~ Peristiwa di Bukit Punggur
5. Doni Setiawan ~ Bisikan Malaikat
6. Fanny Florenz ~ Kadang Senang, Kadang Sedih
7. L. Bening Parwita Sukci ~ Mak Sadem dan Tikus Wirok
8. Lia Loeferns ~ Sidang
9. Lilis Ummi Faiezah ~ Bali
10. Mbah Mo ~ Eyang Uti
11. Melyani Dwi Astuti ~ Ijazah Tanpa Tanda Tangan
12. Nanik Dwi Rahayu ~ Bunga-Bunga di Taman Victoria
13. Ratih Mayasari ~ Gadis 107
14. Ria Santati ~ Pulang
15. Rusli Kasriana ~ Sepotong Hamburger
16. Y. Wahyu B. ~ Pilihan
17. Y. Wahyu B. ~ Titipan dari Kapti
18. Yulfitri Retno Ambarsari ~ 8 Piring Menari di Mata Sari

Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya


Judul: Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya
Penulis: Andreas Aris Eko Mulyono, dkk.
Penerbit: Penerbit Lingkarantarnusa
Tebal: 158 halaman
ISBN: 978-602-1630-35-8
Harga: Rp45.000

Pemesanan, silakan menghubungi:

08882882749

0274-8006655 


Buku Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu dan 14 Cerpen Guru Lainnya memuat lima belas (15) cerita pendek karya guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Menulis.

Ini adalah buku pertama yang memuat cerpen-cerpen pilihan hasil dari Kontes Nulis Cerpen untuk Guru yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa. Kontes ini berlangsung mulai 12 September 2014 hingga 28 Februari 2015. Lomba ini menghasilkan 3 pemenang sebagai berikut: cerpen berjudul “Lelaki yang Ingin Menikah dengan Dewi” karya Dwitya Sobat Ady Dharma sebagai pemenang pertama, cerpen “Kisah Anjing Berkerumunan di Kepalaku” karya Rai Sujaya sebagai pemenang kedua, dan cerpen “Mak Sadem dan Tikus Wirok” karya L. Bening Parwita Sukci sebagai pemenang ketiga.

Dari 103 naskah cerpen yang masuk ke panitia, dipilih cerpen-cerpen yang dianggap layak terbit oleh panitia. Bersamaan dengan buku ini, terbit empat buku kumpulan cerpen lainnya sebagai berikut: (1) Ibu, Aku Pulang dan 14 Cerpen Guru Lainnya, (2) Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru, (3) Ketika Pohon Pinus Menggugurkan Daunnya 15 Cerpen Guru Bertema Cinta, (4) 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya.

Selain dari naskah hasil lomba, kelima buku kumpulan cerpen ini juga memuat naskah-naskah dari kegiatan Lokakarya Sehari untuk Guru: Menuliskan Pengalaman (Best Practices) Langsung Jadi Buku Ber-ISBN yang juga diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis bekerja sama dengan Penerbit Lingkarantarnusa pada tanggal 28 Maret 2015. Ternyata sebagian guru juga mengirimkan naskah cerita pendek dan bukan karya nonfiksi.

Selain itu sebagian naskah yang diterima oleh panitia berupa naskah cerpen untuk anak yang cukup bagus. Karena jumlahnya masih terlalu sedikit untuk menjadi sebuah buku kumpulan cerpen tersendiri, Komunitas Guru Menulis berupaya melengkapinya dengan menyelenggarakan proyek penulisan cerpen anak. Maka jadilah buku kumpulan cerpen Ransel Berwarna Hitam 21 Cerpen Anak Karya Guru.

Kelima buku kumpulan cerpen ini dipersembahkan oleh Komunitas Guru Menulis kepada pecinta bacaan fiksi pada umumnya namun khususnya untuk semua guru di Indonesia sebagai pemacu bagi munculnya karya-karya selanjutnya.

Komunitas Guru Menulis adalah sebuah wadah bagi para guru dan dosen di seluruh Indonesia untuk membagikan pengalaman dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan-tulisan kreatif dan inspiratif yang akan semakin mendukung karya guru dan pemajuan dunia pendidikan. Komunitas Guru Menulis berharap bisa menjadi virus yang menjangkiti semakin banyak guru untuk mulai dan terus menghasilkan tulisan-tulisan yang terpublikasikan.

Daftar cerpen:
2. Dwitya Sobat Ady Dharma ~ Lelaki yang Ingin Menikah dengan Dewi
3. Hastira Soekardi ~ Buku Untuk Neng Amel
4. L. Bening Parwita Sukci ~ TinkMendulang Embun
5. Lilis Ummi Faiezah ~ Mat Anakku
6. Lovie Gunansyah ~ Ilalang di Pekarangan Rumah Ibu
7. Mbah Mo ~ Ironi di Sebuah Negeri
8. Pine Finahari ~ Mama Selalu Ada
9. Rai Sujaya ~ Kisah Anjing Berkerumunan di Kepalaku
10. Ratih Mayasari ~ Pena di Ujung Negeri
11. Redo Aprillindo Rizaldi ~ Ronaldo dari Lamgugob
12. Rian Harahap ~ Musim Batu
13. Sumarsih, S.Pd. ~ Semut-Semut Andromeda
15. Y. Wahyu B. ~ Syair Kiriman Barjo


Jumat, 30 Oktober 2015

Lomba Nulis Pengalaman Lucu Guru


Sebagai guru, tentu Anda pernah mengalami kejadian yang lucu. Kalau begitu kenapa tidak dituliskan. Buatlah pengalaman lucu Anda tidak hanya menjadi milik Anda sendiri, namun juga bisa dinikmati oleh orang lain.




Ketentuan:
1. Berupa kisah nyata dari kejadian sehari-hari yang lucu dan memberikan pelajaran penting bagi Anda sebagai seorang guru.
2. Tidak boleh copy paste atau plagiasi. Harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di mana pun.
3. Panjang tulisan 2 halaman (maksimal 1000 kata), diketik Normal (A4 kuarto, spasi satu, font type Calibri atau Times New Romans, font size 12, margin Sedang)
4. Naskah dikirimkan ke lomba.nulis.guru@gmail.com. Kirim sebagai lampiran (attachment) bukan di badan email. Namai file dengan Kode Lomba-Nama - Judul Tulisan (contoh: LNPLG-Wakidi Kirjo Karsinadi - Salah Taruh). Jangan bubuhkan identitas apa pun di dalam file naskah kecuali dalam nama file.
5. Sertakan biodata narasi (Ceritakan siapa dirimu) dalam maksimal 50 kata,TIDAK BOLEH LEBIH yang dituliskan dalam file sendiri dengan diberi nama file Nama. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.doc
6. Sertakan FOTO paling keren dalam format JPG atau JPEG dengan resolusi yang cukup tinggi dan file dinamai dengan nama penulis. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.jpg 
7. Lengkapi form Data Penulis (silakan download di: https://www.facebook.com/groups/gurumenulis/967241006648535/). File di-rename dengan nama penulis. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.xlsx

Peserta:
Guru

Deadline: 31 Januari 2016. diundur menjadi 29 Februari 2016 30 April 2016 15 Mei 2016 untuk memastikan naskah yang layak terbit jumlahnya meadai untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.

Pengumuman:
Hasil lomba akan diumumkan melalui grup Guru Menulis (https://www.facebook.com/groups/gurumenulis/) 15 Mei 2015

Hadiah:
Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp300.000.
Pemenang kedua akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp200.000.
Pemenang ketiga akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp100.000.

Akan dipilih naskah yang layak terbit untuk diterbitkan. Untuk setiap naskah yang diterbitkan, peserta wajib membeli 2 bukunya sendiri.

Sertifikat:
Akan diterbitkan 4 macam sertifikat:
1. Sertifikat pemenang
2. Sertifikat 10 besar
3. Sertifikat untuk naskah yang diterbitkan
4. Sertifikat untuk naskah yang tidak diterbitkan*
Sertifikat akan diberikan untuk naskah yang memenuhi syarat dan akan dikirimkan bersamaan dengan buku yang sudah terbit dan cetak.

*Catatan: Bagi naskah yang tidak terpilih untuk diterbitkan, sertifikat hanya akan dikirimkan jika peserta memesan minimal 1 buku yang diterbitkan.

Royalti:
Bagi naskah yang diterbitkan, akan ada royalti 10% yang dilaporkan sekali dalam satu semester dan dibagi rata kepada setiap kontributor sesuai jumlah naskah masing-masing. Pembayaran royalti akan dilakukan melalui transfer bank dan segala pembiayaan yang terkait dengannya ditanggung oleh penerima royalti.

Persetujuan:
Ketika Anda mengirimkan naskah ke alamat email yang tertera, Anda dianggap menyetujui ketentuan lomba yang berlalu.

Ikuti juga:

Lomba Kisah Inspiratif 1 Halaman (untuk Guru)


Bacaan yang baik ibarat makanan. Bacaan yang baik mesti enak (dibaca), bersih (logis, tanpa cacat logika), sehat (seimbang dalam berbagai unsur), mengandung nutrisi yang cukup (mengayakan kehidupan), dan tersaji dengan indah (mengenyangkan dan memuaskan jiwa).

Makanan yang baik tersaji dalam porsi yang cukup, tidak berlebih dan tidak kurang. Bacaan yang baik juga pas: padat, namun tidak terasa berat; pendek namun meluaskan cakrawala jiwa.

Kisah inspiratif diharapkan menjadi bacaan yang demikian. Pendek namun kaya. Ringan namun kaya pembelajaran. Dimaksudkan: menyegarkan jiwa, memuaskan hati, menyalakan lampu otak.



Ketentuan:
1. Berupa kisah nyata dari kejadian sehari-hari yang memberikan pelajaran penting bagi Anda sebagai seorang guru.
2. Tidak boleh copy paste atau plagiasi. Harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di mana pun.
3. Panjang tulisan 1 halaman (maksimal 1000 kata), diketik Normal (A4 kuarto, spasi satu, font type Calibri atau Times New Romans, font size 12, margin Sedang)
4. Naskah dikirimkan ke lomba.nulis.guru@gmail.com. Kirim sebagai lampiran (attachment) bukan di badan email. Namai file dengan LNPIG-Nama - Judul Tulisan (contoh: LNPIG-Wakidi Kirjo Karsinadi - Spidol Kering). Jangan bubuhkan identitas apa pun di dalam file naskah kecuali dalam nama file.
5. Sertakan satu ungkapan atau moto atau prinsip yang Anda yakini (maksimal 1 kalimat
6. Sertakan FOTO paling keren dalam format JPG atau JPEG dengan resolusi yang cukup tinggi dan file dinamai dengan nama penulis. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.jpg 
7. Menyertakan BIODATA NARASI atau tulisan singkat tentang penulis dan file dinamai dengan nama penulis. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.doc
8. Lengkapi form Data Penulis (silakan download di: https://www.facebook.com/groups/gurumenulis/967241006648535/). File di-rename dengan nama penulis. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.xlsx

Peserta:
Guru

Deadline: 29 Februari 2016  diundur 31 Maret 2016 10 April 2016 untuk memastikan naskah yang masuk mencapai jumlah yang cukup untuk diterbitkan. 

Pengumuman:
Hasil lomba akan diumumkan melalui grup Guru Menulis (https://www.facebook.com/groups/gurumenulis/) 15 Mei 2015.

Hadiah:
Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp300.000.
Pemenang kedua akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp200.000.
Pemenang ketiga akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp100.000.

Akan dipilih naskah yang layak terbit untuk diterbitkan. Untuk setiap naskah yang diterbitkan, peserta wajib membeli 2 bukunya sendiri.

Sertifikat:
Akan diterbitkan 4 macam sertifikat:
1. Sertifikat pemenang
2. Sertifikat 10 besar
3. Sertifikat untuk naskah yang diterbitkan
4. Sertifikat untuk naskah yang tidak diterbitkan*
Sertifikat akan diberikan untuk naskah yang memenuhi syarat dan akan dikirimkan bersamaan dengan buku yang sudah terbit dan cetak.

*Catatan: Bagi naskah yang tidak terpilih untuk diterbitkan, sertifikat hanya akan dikirimkan jika peserta memesan minimal 1 buku yang diterbitkan.

Royalti:
Bagi naskah yang diterbitkan, akan ada royalti 10% yang dilaporkan sekali dalam satu semester dan dibagi rata kepada setiap kontributor sesuai jumlah naskah masing-masing. Pembayaran royalti akan dilakukan melalui transfer bank dan segala pembiayaan yang terkait dengannya ditanggung oleh penerima royalti.

Persetujuan:
Ketika Anda mengirimkan naskah ke alamat email yang tertera, Anda dianggap menyetujui ketentuan lomba yang berlalu.

Ikuti juga:

Rabu, 29 April 2015

Proyek Penulisan dan Penerbitan Cerpen Anak: Daftar Naskah yang Masuk

Baca informasi proyek di sini!

Daftar naskah yang sudah diterima inbox komunitas.guru.menulis@gmail.com:

11. 004-Dwi Kurnianingsih - Tersandung Kerikil Tajam
10. 003-Dionisius Agus Puguh Santosa SE - Andai Aku Jadi Anak Kota
09. 002-Retno Sumirat - Ibu Tiri Nggak Jahat, Kok
08. 001-Sri Endah Sulistyaningtyas - Menolong Sampah

07. 005-Lilis Ummi - Mat Anakku
06. 036-Yustinus Wahyu Bintarto - 10.Tugas Ita
05. 042-Anastasia Agita - Lalita Si Rambut Brindil
04. 043-Anastasia Agita - Bunga untuk Bunda
03. 044-Anastasia Agita - Zito, Semut yang Rakus
02. 082-Chairil Anwar - Kado Istimewa Buat Abil
01. 083-Eka Nur Apiyah - Ransel Berwarna Hitam

Masih ditunggu kiriman naskahnya!



Selasa, 28 April 2015

LOKAKARYA SEHARI untuk GURU: Menuliskan Pengalaman (Best Practices) Langsung Jadi Buku Ber-ISBN: Daftar Naskah

baca sebelumnya..

Galeri foto kegiatan LOKAKARYA SEHARI untuk GURU:
Menuliskan Pengalaman (Best Practices) Langsung Jadi Buku Ber-ISBN bisa dilihat di sini

Sudah mengirimkan revisi:
09. Ari Nuraeni - Pesan Singkat Beratai REVISI 1
19. Nafi’a - Karena Mereka Bukanlah Boneka REVISI
13. Frida Fatmawati - Karena Cinta AKu Bertahan

Berikut daftar naskah yang sudah diterima komunitas.guru.menulis@gmail.com

37. Eko Sunaryo - Pitutur Sang Wali
36. Sumarsih Mufidan - Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Melalui Pembelajaran Enviromental Caring (EC)
35. Dwi Ermavianti Wahyu Sulistyorini - Promosi Sekolah Berbasis Testimoni
34. Purwanti Susilastuti - Katakan Tidak Anakku
33. Madiyono - Jejak Kehidupan
32. Retno Sumirat - Role Playing dalam Upaya Peningkatan Pembelajaran Pantun
31. Luh Putu Udayati - Sekaki Langit
30. Dwi Kurnianingsih - Laskar Si Jago Matematika
29. Rizki Amalia Sholihah - Mengajar Itu (Tidak) Mudah
28. Yuni Astutik - Jilan . . .sedang koma !
27. Ririn Nathalia Kusumasetyarini Darono - Semangat
26. Fxsuparta - Sekeping Hati untuk Roi
25. Noorvyta Wati - Jejak Langkah Angga
24. Onten Surtini - Kuat Hebat
23. Dian Nofitasari - Ceklik
22. Dian Nofitasari - Mainkan Jarimu
21. Sulastri Buana - Jadi Jokinya Kuda yang Belum Berlari
20. Vincensia Mujiyarni - Pendampingan Sepenuh Hati
19. Fikriana Nafi'a Elsimbany Nafi’a - Karena Mereka Bukanlah Boneka
18. Heri Cahyono - Siswa Sulit, Tinggal atau Buang Saja?
17. Rnd Krisnawati - Jangan Berakhir
16. Kang Gitoo - Guru Kiprah Murid Menjarah
15. Ria Santati - Impian Stella
14. Yati Utami Purwaningsih - Menyalakan Pelita Dalam Gelap
13. Frida Fatmawati - Karena Cinta AKu Bertahan
12. Sudaryati - Membangun Rasa Tanggung Jawab
11. Lilis Umi Fa'iezah - Pelajaran Berharga dari Negeri Tetangga
10. Nuryanti Yogya - Belajarku...
09. Ari Nuraeni - Pesan Singkat Berantai
08. Anastasia Agita Yuri - Goal Istimewa
07. Anastasia Agita Yuri - Miss Aku Cuma Ingin Maen Bareng
06. Haryani Yani - Guru Inspiratif
05. Tanjung Purnamasari Utomo - Terbanglah Tinggi Layang-layangku
04. Summa Hafidz Sumarsih - Sepenggal Episode Diandra
03. Sumarsih - Asyiknya Mengajar Penelitian
02. Veronica Endang Wahyuni - Aku Hanya Ingin Dipeluk
01. Retno Hastutiningsih - Kasih yang Merengkuh Hati

Minggu, 12 April 2015

Proyek Penulisan dan Penerbitan PTK atau PTS


Proyek Penulisan dan Penerbitan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau PTS (Penelitian Tindakan Sekolah)

Jika Ibu Bapak guru memiliki laporan PTK atau PTS, yuk kita terbitan menjadi buku.

Format tulisan?
1. Laporan PTK berupa laporan resmi dan dikirimkan ke email: komunitas.guru.menulis@gmail.com.
2. Membuat resume laporan (bukan abstrak), yakni semacam laporan singkat dalam bentuk bahasa yang tidak terlalu formal. Usahakan resume dikemas dalam bahasa yang populer dan enak dibaca.
Resume akan ditaruh di depan sedangkan laporan lengkap di bagian belakang sebagai lampiran.

Tebal laporan?
Ketebalan tidak ditentukan alias bebas.

Proses penerbitannya?
Jika banyak PTK yang terkirim, penerbitannya akan dikelompokkan per jenis (PTK atau PTS), per jenjang (SD, SMP, SMA, SMK), per kelas (kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII), per mata pelajaran.

Ketebalan buku?
Buku yang diterbitkan akan diusahakan tidak akan melebihi 120 halaman.

Biaya penerbitan?
Biaya penerbitan per buku adalah Rp1.250.000 (satu juta rupiah) dan ditanggung secara merata oleh kontributor dalam buku tersebut. Namun jika ada penambahan gambar, rumus, bagan, tabel akan ada penambahan biaya untuk proses layout. Besarnya penambahan biaya tergantung tingkat kesulitan pengerjaan.

Fasilitas yang didapatkan?
Editing, layout (teks), cover dan 10 buku contoh terbit dibagi merata kepada semua kontributor. Namun jika ada penambahan gambar, rumus, bagan, tabel akan ada penambahan biaya untuk proses layout. Besarnya penambahan biaya tergantung tingkat kesulitan pengerjaan.

Jika membutuhkan lebih dari 10 buku?
Biaya cetak ulang untuk buku dengan tebal maksimal 120 halaman adalah sebesar Rp 25.000 per eks.

Harga jual dan royalti?
Buku PTK dan PTS yang diterbitkan akan dipromosikan secara online dengan harga jual antara Rp35.000 hingga Rp40.000 dan pengarang akan mendapatkan royalti 10% dari harga jual dibagi rata untuk semua kontributor.
Biaya paket penerbitan buku ini tidak masuk ke dalam hitungan royalti. Royalti dihitung dari penjualan di luar biaya paket penerbitan.

Lomba Menulis Dongeng Nusantara



Dongeng selalu menarik untuk diceritakan dan didengarkan. Dogeng bisa menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada anak.

Di era TI dan globalisasi sekarang ini, anak-anak kita lebih mengenal film kartun daripada mendengar dongeng. Padahal tidak semua film kartun itu memberikan pesan moral yang jelas dan sebagian besar hanya menyuguhkan hiburan semata-mata.

Berangkat dari kenyataan ini, mari kita menuliskan dongeng untuk anak-anak kita.

Ketentuan:
1. Berupa cerita rekaan dengan setting budaya Nusantara. Tidak diperkenankan mengambil setting di luar Nusantara.
2. Tidak boleh copy paste atau plagiasi. Harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di mana pun.
3. Panjang tulisan 2-4 halaman, diketik Normal (A4 kuarto, spasi satu, font type Calibri atau Times New Romans, font size 12, margin Sedang)
4. Naskah dikirimkan ke menulis.dongeng@gmail.com. Kirim sebagai lampiran (attachment) bukan di badan email. Namai file dengan LMDN-Nama - Judul Tulisan (contoh: LMDN-Wakidi Kirjo Karsinadi - Kera Sakti dari Gunung Menoreh). Jangan bubuhkan identitas apa pun di dalam file naskah kecuali dalam nama file.
5. Sertakan biodata narasi (Ceritakan siapa dirimu) dalam maksimal 100 kata, TIDAK BOLEH LEBIH yang dituliskan dalam file sendiri dengan diberi nama file Nama. Contoh: Wakidi Kirjo Karsinadi.
6. Sertakan FOTO paling keren dalam format JPG atau JPEG dengan resolusi yang cukup tinggi dan dinamai dengan nama diri, misalnya: Wakidi Kirjo Karsinadi.jpg.

Peserta:
Umum

Deadline: 31 Maret 2016. Diundur ya ke 30 April 31 Mei 30 Juni 2016, karena naskah yang masuk masih sedikit.

Pengumuman:
Hasil lomba akan diumumkan melalui grup Menulis Dongeng Nusantara (https://www.facebook.com/groups/menulis.dongeng.nusantara/) 15 Agustus 2016

Hadiah:
Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp300.000.
Pemenang kedua akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp200.000.
Pemenang ketiga akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp100.000.

Akan dipilih naskah yang layak terbit untuk diterbitkan. Untuk setiap naskah yang diterbitkan, peserta wajib membeli 2 bukunya sendiri.

Sertifikat:
Akan diterbitkan 4 macam sertifikat:
1. Sertifikat pemenang
2. Sertifikat 10 besar
3. Sertifikat untuk naskah yang diterbitkan
4. Sertifikat untuk naskah yang tidak diterbitkan*
Sertifikat akan diberikan untuk naskah yang memenuhi syarat dan akan dikirimkan bersamaan dengan buku yang sudah terbit dan cetak.

*Catatan: Bagi naskah yang tidak terpilih untuk diterbitkan, sertifikat hanya akan dikirimkan jika peserta memesan minimal 1 buku yang diterbitkan.

Royalti:
Bagi naskah yang diterbitkan, akan ada royalti 10% yang dilaporkan sekali dalam satu semester dan dibagi rata kepada setiap kontributor sesuai jumlah naskah masing-masing. Pembayaran royalti akan dilakukan melalui transfer bank dan segala pembiayaan yang terkait dengannya ditanggung oleh penerima royalti.

Persetujuan:
Ketika Anda mengirimkan naskah ke alamat email yang tertera, Anda dianggap menyetujui ketentuan lomba yang berlalu.

Apa itu dongeng? Berikut salinan dari Wikipedia

Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur.

Struktur

Dongeng biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup. Pendahuluan merupakan kalimat pengantar untuk memulai dongeng .Peristiwa atau isi merupakan bentuk kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu. Penutup merupakan akhir dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita, kalimat penutup yang sering digunakan dalam dongeng,misalnya mereka hidup bahagia selamanya.

Ciri khas

Dongeng biasanya diceritakan dengan alur yang sederhana. Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Dongeng biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan. Serta pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan langsung pada topik yang ingin diceritakan.

Jenis-jenis

Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite, sage, fabel, legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan. 
Mite merupakan bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri atau pun Tuhan. 
Sage merupakan cerita dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian seperti cerita dongeng kesaktian Patih Gajah Mada. 
Fabel merupakan dongeng tentang binatang yang bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia. 
Legenda merupakan bentuk dongeng yang menceritakan tentang suatu peristiwa mengenai asal usul suatu benda atau pun tempat. 
Cerita jenaka merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan tawa contoh Cerita Pak Belalang. 
Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk cerita yang bertujuan untuk menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan diceritakan oleh seorang ahli cerita seperti wayang yang diceritakan oleh seorang dalang.
Cerita perumpamaan merupakan bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat, yang bersifat mendidik contoh seorang Haji pelit. 
Cerita daerah ialah cerita yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah.

Unsur-unsur intrinsik

Dongeng biasanya mengandung lima unsur intrinsik yaitu tema, alur, penokohan, latar, amanat. 
Tema merupakan ide pokok dari cerita dan merupakan patokan untuk membagun suatu cerita.
Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan besarkan sebab-akibat atau pun besarkan urutan waktu.
Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan pemberian watak, dan sifat.
Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang menunjukkan di mana, dan kapan rangkaian-rangkaian cerita itu terjadi.
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.


Rabu, 08 April 2015

Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku Pendidikan Karakter oleh Para Guru


Kepada rekan-rekan semua guru, Ibu Noorvyta Wati memiliki naskah tentang Pendidikan Karakter dan berkeinginan untuk menerbitkan menjadi sebuah buku. Karena naskah beliau masih kurang tebal untuk dijadikan sebuah buku, bagi Ibu Bapak guru yang berminat bisa bergabung bersama Ibu Noorvytawati untuk menerbitkan buku bersama. Dibutuhkan 1 atau 2 kontributor lagi agar "layak" atau "patut" menjadi sebuah buku. Silakan yang memiliki naskah tentang pendidikan karakter boleh mengiriman naskahnya ke komunitas.guru.menulis@gmail.com. Jika peminat lebih dari 2, mungkin peluang ini bisa dibuka untuk kelompok kedua, ketiga dan seterusnya
Ketebalan naskah kurang lebih 5000 sd 10000 kata.




Naskah boleh berupa laporan formal atas best practices, atau paparan pengalaman nyata dengan gaya agak populer. Jadi ada yang paparan teori dan gagasan, lalu mungkin baik ada tulisan yang berupa laporan (best practices) atau semacam kesaksian (pengalaman).

Berapa biaya penerbitannya?
Jika ketebalan buku tidak melebihi 120 halaman, biaya penerbitannya adalah sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) dan akan mendapatkan 10 contoh terbit. Jika melebihi 120 halaman, setiap kelebihan halaman dikenai biaya edit dan layout Rp4.500 per halaman kelebihannya.

Artinya, kalau Ibu Bapak menghendaki penerbitan tunggal, maka biaya tersebut harus ditanggung sendiri. Kalau berdua, berarti ya dibagi dua. Kalau tiga, ya dibagi tiga. Kalau 4 ya dibagi 4.

Berapa jumlah buku yang saya dapatkan?
Seperti sudah disampaikan diatas, paket penerbitan ini akan memberikan contoh terbit sebanyak 10 eks. Nah kalau ada 2 kontributor, maka masing-masing mendapatkan 5 eks. Kalau tiga, masing-masing mendapatkan 3 kemudian sisa 1 buku silakan dibicarakan akan diberikan kepada siapa. Kalau 4 kontributor, masing-masing akan mendapatkan 2 eks buku, dan 2 buku sisanya silakan dibicarakan di antara masing-masing kontributor.

Bagaimana kalau membutuhkan lebih dari 10 eks?
Jika ketebalan buku tidak melebihi 120 halaman, biaya cetak ulang per buku adalah sebesar Rp25.000 (dua puluh lima ribu rupiah).
Nah, jadi kalau misalnya nanti akan ada 3 kontributor, maka daripada susah mbagi bukunya, mending nambah 2 eks kan tinggal nambah Rp50.000 sehingga masing-masing bisa mendapatkan 4 buku.
Kalau ada 4 kontributor juga tinggal nambah 2 eks atau Rp50.000 sehingga masing-masing mendapatkan 3 buku.

Harga jual dan royalti?
Buku Pendidikan Karakter yang diterbitkan akan dipromosikan secara online dengan harga jual antara Rp35.000 hingga Rp45.000 (tergantung ketebalan) dan pengarang akan mendapatkan royalti 10% dari harga jual dibagi rata untuk semua kontributor.

Bagi Ibu dan Bapak guru/dosen yang belum bergabung ke Komunitas Guru Menulis, silakan bergabung di: 

https://www.facebook.com/groups/gurumenulis/


Atau hubungi Koordinator di 08882882749(sms, WhatsApp).

Selasa, 07 April 2015

Belajar Membuat Pantun: Karya Anggota Komunitas Guru Menulis

Pantun adalah warisan budaya asli Indonesia dan pernah mencapai kejayaannya di abad-18 saat pantun menjadi seni yang benar-benar merakyat. Pada zaman itu pantun digunakan dalam pertemuan-pertemuan seperti menyambut tamu, pernikahan atau kelahiran seorang bayi.

Seni pantun mampu membawakan daya tarik tersendiri. Pantun mudah diciptakan dalam waktu sesaat, komunikatif dan efektif. Keindahan pantun mampu mencairkan ketegangan suasana, menghaluskan budi pekerti dan sekaligus menjernihkan pikiran (katarsis). Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar. Pantun juga melatih seseorang berpikir secara asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata lain. Pantun dapat membuat seseorang cerdas tidak hanya dalam berpikir, namun juga secara sosial dalam berkomunikasi. Sehingga, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. Bait pantun mengandung ungkapan realitas kehidupan manusia sehingga seni berpantun dapat melembutkan budi pekerti.

Namun, peran pantun yang demikian indahnya itu kini mulai ditinggalkan oleh generasi muda kita. Pantun tidak lagi populer di kalangan kaum remaja bahkan di kalangan kaum tua. Mereka menyenangi seni sebagai hiburan semata, bukan lagi memanfaatkan seni sebagai sesuatu yang dapat menjadi katarsis bagi jiwa. Terbitnya buku ini layak disambut dengan gembira agar tradisi berpantun dapat ditumbuhkembangkan kembali di antara generasi mendatang.

Contoh pantun:

Pantun karya Hafiz Maulana (siswa SD)

Ada Singa tidur nyenyak
Ada Burung bernyanyi merdu
Bawa uang saku banyak
Pikiran akan terganggu

Gagak terbang tinggi sekali
Rajawali hinggap di batu
Anak yang berbakti
Pasti akan disayang ibu

Belajar Membuat Pantung - Buku Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SD/MI

Judul: Belajar Membuat Pantung - Buku Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SD/MI
Penulis: Gito, S.Pd. (Kang Gitoo)
Tebal: 88 Halaman
ISBN: 978-602-1630-27-3
Harga: Rp 30.000

Sudah bisa dipesan plus ongkos kirim dari Jogja. Silakan hubungi 08882882749 (sms, WhatsApp).