Kepada semua peserta Lomba Menulis Pengalaman Guru: Mendidik dengan Hati diberikan sertifikat.
Sertifikat diberikan dengan mencantumkan nama peserta dan judul naskah. Sedangkan bagi pemenang dibuatkan sertifikat khusus sebagai pemenang.
Jumat, 01 November 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Lomba Nulis Pengalaman Guru: Mendidik dengan Hati - Hasil Lomba
Lomba dinilai berdasarkan kriteria penilaian berikut ini:
KRITERIA PENILAIAN NASKAH
1. Layak Terbit
Apakah naskah layak untuk diterbitkan. Karena terbit dan tidak terbit merupakan point yang paling menentukan, bobot kriteria ini cukup tinggi untuk menjadi pembeda.
2. Bobot Dampak
Yang dimaksud dengan bobot dampak adalah, seberapa inspiratif kisah tersebut bagi pembaca. Seberapa kuat kisah menyentuh hati dan menggerakkan pembaca (guru lain) untuk juga “menggerakkan hatinya” di saat mengajar.
3. Kedalaman refleksi penulis.
Kemampuan penulis merefleksikan dan mengenali gejolak yang berlangsung di dalam dirinya yang terungkap di dalam kisah, dan sejauh mana penulis belajar dari dan mengolah pengalaman yang dikisahkan untuk kemudian bersikap dengan tepat demi kemajuan diri pendidik dan anak didik.
4. Penyajian, mencakup beberapa kriteria
a. Struktur Cerita: mengalirkah, runtutkah, mudah diikuti jalan cerita dan logika ceritanya?
b. Gaya atau kekuatan bahasa: sejauh mana penulis mampu mengeksplorasi kekayaan bahasa untuk menyampaikan cerita. Tentu termasuk di dalamnya: penguasaan tata bahasa dan kaidah berbahasa, pemilihan kata, gaya berkalimat/berbahasa, punctuation (tanda baca),
c. Bobot sebagai sebuah cerita: Menarikkah tulisan yang ada sebagai sebuah cerita untuk dibaca.
5. Kebutuhan Editing
Sejauh mana naskah memerlukan proses editing untuk menjadi layak terbit. Tanpa editing sama sekali? Dengan sedikit editing? Perlu banyak editing? Atau harus dirombak sama sekali?
Dan setelah diseleksi dan dinilai oleh dewan Juri, maka dihasilkanlah 3 pemenang, sebagai berikut:
PENGUMUMAN PEMENANG
LOMBA PENULISAN PENGALAMAN GURU "Mendidik dengan Hati"
JUARA 1
Nomor Naskah: Naskah 6
Judul Naskah: “Edo”
Nilai: 221
Penulis: Yulia Loekito
JUARA 2
Nomor Naskah: Naskah 81
Judul Naskah: “Menggantikan Cinta yang Hilang”
Nilai: 201
Penulis: Luh Putu Udayati
JUARA 3
Nomor Naskah: Naskah 14
Judul Naskah: “Hatiku Bersandar di Kota Rusa”
Nilai: 196
Penulis: Victor Puguh Harsanto
Ditetapkan di Penerbit-Percetakan Kanisius 1 Oktober 2013 oleh dewan juri.
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
KRITERIA PENILAIAN NASKAH
1. Layak Terbit
Apakah naskah layak untuk diterbitkan. Karena terbit dan tidak terbit merupakan point yang paling menentukan, bobot kriteria ini cukup tinggi untuk menjadi pembeda.
2. Bobot Dampak
Yang dimaksud dengan bobot dampak adalah, seberapa inspiratif kisah tersebut bagi pembaca. Seberapa kuat kisah menyentuh hati dan menggerakkan pembaca (guru lain) untuk juga “menggerakkan hatinya” di saat mengajar.
3. Kedalaman refleksi penulis.
Kemampuan penulis merefleksikan dan mengenali gejolak yang berlangsung di dalam dirinya yang terungkap di dalam kisah, dan sejauh mana penulis belajar dari dan mengolah pengalaman yang dikisahkan untuk kemudian bersikap dengan tepat demi kemajuan diri pendidik dan anak didik.
4. Penyajian, mencakup beberapa kriteria
a. Struktur Cerita: mengalirkah, runtutkah, mudah diikuti jalan cerita dan logika ceritanya?
b. Gaya atau kekuatan bahasa: sejauh mana penulis mampu mengeksplorasi kekayaan bahasa untuk menyampaikan cerita. Tentu termasuk di dalamnya: penguasaan tata bahasa dan kaidah berbahasa, pemilihan kata, gaya berkalimat/berbahasa, punctuation (tanda baca),
c. Bobot sebagai sebuah cerita: Menarikkah tulisan yang ada sebagai sebuah cerita untuk dibaca.
5. Kebutuhan Editing
Sejauh mana naskah memerlukan proses editing untuk menjadi layak terbit. Tanpa editing sama sekali? Dengan sedikit editing? Perlu banyak editing? Atau harus dirombak sama sekali?
Dan setelah diseleksi dan dinilai oleh dewan Juri, maka dihasilkanlah 3 pemenang, sebagai berikut:
PENGUMUMAN PEMENANG
LOMBA PENULISAN PENGALAMAN GURU "Mendidik dengan Hati"
JUARA 1
Nomor Naskah: Naskah 6
Judul Naskah: “Edo”
Nilai: 221
Penulis: Yulia Loekito
JUARA 2
Nomor Naskah: Naskah 81
Judul Naskah: “Menggantikan Cinta yang Hilang”
Nilai: 201
Penulis: Luh Putu Udayati
JUARA 3
Nomor Naskah: Naskah 14
Judul Naskah: “Hatiku Bersandar di Kota Rusa”
Nilai: 196
Penulis: Victor Puguh Harsanto
Ditetapkan di Penerbit-Percetakan Kanisius 1 Oktober 2013 oleh dewan juri.
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Sabtu, 31 Agustus 2013
Lomba Nulis Pengalaman Guru: Mendidik dengan Hati - Naskah yang Terkumpul
Berikut daftar naskah yang terkumpul:
Hadiah Tak Ternilai | Florencia Fanny |
Satu dasawarsa mengabdi dalam dunia pendidikan : Sebuah tantangan dalam pelayanan | Joseph Kristiandinata |
Guru Gaul Murid Gokil Habis | Hastira Soekardi |
Langkah Hati | Erdina Tambunan |
aku tahu kalian sibuk, tapi | Andrea Rosinova |
JADI DOSEN | Muji Rahayu |
Cita-Cita Kecilku yang Sempat Kulupakan Menjadi Kenyataan | Wahyu Siswantriyani |
Beni si Oke… | Roni Baskoro |
Mendidik dengan Hati | Maria Pujiastuti, S.Pd. |
Untung Punya Pengalaman Bromo | Ari Benawa |
Tidak Salah Lagi, Guru adalah Panggilan Hidup Saya | Yessica Wijaya |
Murid-Muridku Guru Kehidupanku | Fernandes Nato |
Maaf Pak, Saya Telah Mengambilnya | F.X. Suparta |
Ketekunan dan Hati Putih Bu Guru | F.X. Suparta |
Guru, Sahabat Para Murid | Giovanni Mahendra Christi MSF |
Tersandung Salah Pergaulan | Dra. Kristina Dwi Martini, M.Eng |
Guru Mendidik dan Mengajar yang mana…? | Gst. Ngr. Rai Sujaya |
Pengalaman Dosen Pemula | Ni Nyoman Wahyu Lestarina, S.Kep.,Ns |
an Improper Settlement for a Paradox of Pedagogy Paradigm and Perspective | Redo Aprillindo Rizaldi |
Kita Berkebun | Redo Aprillindo Rizaldi |
Kerinduan Efrem | Sr. M. Vincentine. E. Indriaswati, SPM |
Sekeping Hati Untuk Melayani | Effie Wahono |
Kepedulian Hati Untuk Sahabat | G. Hardiyanto, SPD |
Mencari Makna Hidup Dibalik Angka-Angka | Rizki Herendra Hasmara Ardi |
Saya Mau Bicara | Tumir |
Cinta Di Batas Negara | Noorvytawati |
Jam Tangan Kayu Glugu | Herman JP. Maryanto |
Anak Korban Kesalahan Orang Tua | Maria Cicilia Sunik |
Aku Dipanggil JUPE | Herman JP. Maryanto |
Saudaraku, Buatlah Aku Tersenyum | Y. Jaka Prastana |
Sekolah Kerja | M. A. Ratih Kristiani |
Guru Special untuk si "Special" | Stella Yuditha |
Siswa IPS Juga Berprestasi | Drs. Anthonius Supriaryaka |
Mendidik Dengan Hati | Petrus Surjiyanta |
Kenangan baik, selalu melekat | FX Triyas Hadi Prihantoro |
Membimbing tanpa lelah | FX Triyas Hadi Prihantoro |
Panggil Aku dengan Namaku | Wishnubroto Widarso |
Guru: Doraemon atau Pembunuh? | L. Bening Parwita Sukci |
Mendidik Dengan Hati Yang Tulus | Eveline Pandojo |
“Kebetulan” yang Bukan Sekedar Kebetulan | Yoseph Didik Mardiyanto |
Puisi | A. Y. Sumiyem |
KAMU DIPILIH | Etik Lusiani |
Tuhan, Pinjami Aku Hatimu | Theresia Evy Christina |
Belajar Rendah Hati, Wirausaha, dan Silaturahmi | T. Nugroho Angkasa S.Pd |
Mencintai Yang Tidak Dapat Dicintai | Cicilia Wahju Djajanti SKep,Ns Mke |
Mengiring Langkah-langkah Kecil Penuh Makna | Theresia Hendry |
Cinta Pertama | Endah Nursinta Setyaningsih, S.Pd |
Pengetahuan Saja Belum Cukup | Agus Suranto, S.Pd, M.Sn |
Menghukum dalam Mendidik | Gst. Ngr Rai Sujaya |
Mereka Harus Pintar! | Daryat |
Senyummu Menyemangatiku | Bernadeta Sri Agoestini, S.Pd.SD |
Senyum yang Menyejukkan | Riyanto Anthonius |
Mendidik dengan Hati | Dra. Fransisca Valeria Sunartini |
Anak Didikku adalah Sahabatku | Rita Setyaningsih |
Sentuhlah Ia Tepat Di Hatinya | Yunita, S.Pd.SD |
Berjalan Bersama Panggilan Hidupku | Veronica Silalahi |
DIA, Selalu Ada Ruang di Hati Kami! | Suprapti Sekarmadidjaja |
Aku Bisa Karena Biasa | Erni Etik Suyanti |
Selalu penuh Kejutan.doc | Emiliana Arti Susanti |
Buah Cinta Lingkungan | Drs.Nicolaus Dolly Simon Kusdwiutomo, S.Pd, M.Pd |
Miss Perfect Dan Simbok | Rakhmayanti Siswosudarmo |
Guru Harus Tahu Tapi Tidak Harus “Selalu” Tahu! | Thomas Enggar Dwi Prasetyo |
Awas, Ms. Eva Galak! | Evayanti Christina. S.Si |
Sweeping Handphone Di Sekolah: Ibarat Memenggal Kepala yang Sakit Kepala | Edy Suyanta Macarius |
Mengukir Masa Depan | Giyanti |
Pernikahan Dini | Giyanti |
Mendidik Dengan Hati (Pengalaman Menjadi Guru Bagi Penyandang Autis) | Abdu Somad, S.Pd. |
Jika Kristus Mengajar Yesus | Maria magdalena Ika Septiani |
Mendidik Dengan Hati Mengasah Nurani Ungkapan Hati Seorang Guru Sejarah | Antonius Joko Nugroho |
KasihMu, Kasihku, Kasih Kita Semua | Oktivia Astuti, S. Pd |
Mujizat Itu Nyata | Susiwi Triwahyuni |
Amanah Sebagai Kepala Sekolah: Antara Musibah Dan Berkah | Drs. Ignas Suryadi Sw., S.E., M.Pd. |
Hati Yang Penuh Syukur | Johana Rosalia Nirmala |
Menterjemahkan Pembelajaran Inovatif Versiku | Sudono, S.Pd. |
Guru Muda | Kristian Era Purnama |
Boleh, Tapi ... | Fransiska Widiarti |
Kebermaknaan Membaca | Ag. Triwinanta, S.Pd |
Pengalaman Mendampingi Anak Didik Menulis Buku Kas Harian | Drs. FX Juli Pramana Msi |
Mengajar dengan Hati | Saptono Nugrohadi |
Guru: Tidak melulu mengajar, tetapi mau belajar | Dhyana Wijayanti |
Kelembutan Hati dan Keterbukaan adalah Kunci Terwujudnya Suasana Kelas yang Harmonis | Yuni Astutik, S.Pd |
Anak Berkemampuan Khusus | Giyanti |
Siswa: Pelajar Dan Pembelajar | Rita Nugroho Dwi Krisnawati |
Anak Oma | Suprapti Sekarmadidjaja |
Mendengarkan dengan Hati | Christina Dwi Sabtiningsih, S.Pd. |
Menjadi Guru TK? Uh... | M.A. Murni Lestari |
Mendidik dengan Hati | Dra. Fransisca Valeria Sunartini |
Mendidik dengan Hati | Primus Aryesam |
ibuku yang hebat | Ana Widyastuti |
Cerdas dengan Berbagai Kreativitas | L. Sutikno, S.Pd. |
Jumat, 28 Juni 2013
Lomba Nulis Pengalaman Guru: Mendidik dengan Hati
Adalah Lomba Menulis Pengalaman Guru dengan tema "Mendidik dengan Hati" yang menjadi cikal bakal lahirnya Komunitas Guru Menulis.
Lomba Penulisan Pengalaman Guru “Mendidik dengan Hati”
Bapak Ibu Guru, Mari Menulis
Berbagi
cerita itu bisa meneguhkan dan memberi kekuatan. Setiap guru pasti memiliki pengalaman
unik ketika mengajar dan berinteraksi dengan murid-muridnya. Berbekal
keyakinan tersebut, kami mengajak Bapak dan
Ibu Guru untuk saling berbagi pengalaman atau kisah inspiratif yang membawa
perubahan lebih baik pada diri
murid-murid Anda, diri sendiri, atau rekan kerja Anda.
Jika
Anda memiliki pengalaman menarik sebagai seorang guru, kepala sekolah, atau
pengawas, sebuah pengalaman yang amat berharga, menyentuh, membanggakan, dan
tak terlupakan, silakan dituangkan dalam tulisan agar bisa menginspirasi orang
lain.
Tema
tulisan adalah Mendidik dengan Hati. Peserta
meliputi guru TK sampai dengan Perguruan Tinggi, kepala sekolah TK sampai
dengan SMA, dan pengawas sekolah. Adapun ketentuan lomba adalah sebagai
berikut.
1. Tulisan adalah hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang
lain, dan belum pernah dipublikasikan.
2. Panjang tulisan 3-5 halaman A4, diketik 1,5 spasi dengan font standar.
3. Hasil karya diterima oleh panitia paling lambat tanggal 31 Agustus
2013.
a. Hasil karya dicetak pada kertas A4 dan dikirimkan ke alamat:
Panitia
Lomba Penulisan Pengalaman Guru
Penerbit-Percetakan
Kanisius
Jl. Cempaka 9 Deresan
Yogyakarta 55281
b. Hasil karya harus disertai file (soft copy) dan dikirimkan via email
ke: lomba.nulis.kanisius@gmail.com
4. Pengiriman hasil karya disertai dengan bukti pembelian (nota atau
kuitansi) minimal 2 (dua) judul buku dari 4 (empat) judul buku Seri Inspirasi
Guru berikut ini.
a. The Art of Educating (021539 - Rp 30.000)
b. Teacher as An Instructional Leader (021540 – Rp
35.000)
c. Teaching as Journeying (021541 – Rp 25.000)
d. Life as the Real School (021542 – Rp 33.000)
Hasil lomba akan diumumkan melalui website
Penerbit-Percetakan Kanisius, www.kanisiusmedia.com,
pada tanggal 1 Oktober 2013.
Hadiah berupa:
Juara 1: Rp1.000.000,00
Juara 2: Rp750.000,00
Juara 3: Rp500.000,00
Selain itu, semua peserta akan mendapatkan Piagam
Penghargaan. Kemudian tulisan yang terpilih akan diterbitkan menjadi buku,
dengan syarat, minimal ada 20 karya yang layak untuk diterbitkan.
Informasi lebih lanjut, hubungi:
Steve
Telp. 0274 588783 ext 270 (pada jam kerja)
Email:
lomba.nulis.kanisius@gmail.com